Aku mencintai-MU dengan dua cinta,
Cinta karena aku mencinta dan Cinta yang menjadi hak-Mu.
Aku selalu sibuk mengingat-MU dan melupakan selain-MU
Itulah cinta karena keinginan aku mencinta.
Penyingkapan segala tabir oleh-Mu sehingga
aku dapat melihat-MU.
Aku beribadah kepada ALLAH
bukan karena takut api neraka,
bukan juga karena berharap surga.
Jika aku beribadah kepadaNya
karena takut kepada neraka atau
karena mengharapkan surga
maka aku tidak ubahnya hanya sebagai sahaya tak tahu diri, yang hanya mau
bekerja karena takut,
PADAHAL aku beribadah kepada-NYA
karena mencintai dan merindukan-NYA …
Aku mencintai-MU dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan
Cinta karena diri-Mu
Cinta karena diriku adalah...
keadaanku senantiasa mengingat-MU
Cinta karena diri-MU adalah...
keadaan-MU mengungkapkan tabir hingga Engkau kulihat...
baik untuk ini maupun untuk itu...
Pujian bukanlah bagiku...
Bagi-MU-lah pujian untuk kesemuanya...
**Syair Cinta pada ALLAH SWT oleh Rabi'ah al-Adawiyah*