Tangan Di potong Karena Memberi Sedekah


Dikisahkan bahwa semasa berlakunya kekurangan makanan dalam kalangan Bani Israel, maka lewatlah seorang fakir menghampiri rumah orang kaya dengan berkata, “Sedekahlah kamu kepadaku sepotong roti dengan ikhlas karena Allah S.W.T.”

Setelah fakir miskin itu berkata demikian maka keluarlah anak gadis orang kaya, lalu memberikan roti yang masih panas kepadanya. Setelah gadis itu memberikan roti tersebut maka keluarlah Ayah gadis tersebut yang bakhil terus memotong tangan kanan anak gadisnya sehingga putus. Semenjak dari peristiwa itu maka Allah S.W.T pun mengubah kehidupan orang kaya itu dengan menarik kembali harta kekayaannya sehingga dia menjadi seorang yang fakir miskin dan akhirnya dia meninggal dunia dalam keadaan yang paling hina.

Anak gadis itu menjadi pengemis dan meminta-minta dari satu rumah ke rumah. Maka pada suatu hari anak gadis itu menghampiri rumah seorang kaya sambil meminta sedekah, maka keluarlah seorang ibu dari rumah tersebut. Ibu tersebut sangat kagum dengan kecantikannya dan menyuruh anak gadis itu masuk ke rumahnya. Ibu itu sangat tertarik dengan gadis tersebut dan dia berhajat untuk menikahkankan anaknya dengan gadis tersebut. Maka setelah perkawinan itu selesai, maka si ibu itu pun memberikan pakaian dan perhiasan bagi menggantikan pakaiannya.

Pada suatu malam ketika sudah dihidang makanan malam, maka si suami hendak makan bersamanya. Oleh karena anak gadis itu buntung tangannya dan suaminya juga tidak tahu bahawa dia itu buntung dan ibunya juga telah merahasiakan tentang tangan gadis tersebut. Maka apabila suaminya menyuruh dia makan, lalu dia makan dengan tangan kiri. Ketika suaminya melihat keadaan isterinya itu dia pun berkata, “Aku diberi tahu bahwa orang fakir tidak tahu dalam tatacara harian, oleh karena itu makanlah dengan tangan kanan dan bukan dengan tangan kiri.”

Setelah si suami berkata demikian, isterinya itu tetap makan dengan tangan kiri, walaupun suaminya berulang kali memberitahunya. Dan tiba-tiba terdengar suara dari sebelah pintu, “Keluarkanlah tangan kananmu itu wahai hamba Allah, sesungguhnya kamu telah mendermakan sepotong roti dengan ikhlas kerana Ku, maka tidak ada halangan bagi-Ku memberikan kembali akan tangan kananmu itu.”

Setelah gadis itu mendengar suara tersebut, maka dia pun mengeluarkan tangan kanannya, dan dia mendapati tangan kanannya seperti dalam keadaan semula, dan dia pun makan bersama suaminya dengan menggunakan tangan kanan.
Hendaklah kita sentiasa menghormati tetamu kita, walaupun dia fakir miskin apabila dia telah datang ke rumah kita maka sesungguhnya dia adalah tetamu kita.

Rasulullah S.A.W telah bersabda “Barangsiapa menghormati tamu, maka sesungguhnya dia telah menghormatiku, dan barangsiapa menghormatiku, maka sesungguhnya dia telah memuliakan Allah S.W.T. Dan barangsiapa telah menjadi kemarahan tamu, dia telah menjadi kemarahanku. Dan barangsiapa menjadikan kemarahanku, sesungguhnya dia telah menjadikan murka Allah S.W.T.”

Sabda Rasulullah S.A.W yang artinya, “Sesungguhnya tamu itu apabila dia datang ke rumah seseorang mukmin, maka dia masuk bersama dengan seribu berkah dan seribu rahmat.”



Posted by محمد زيد

0 Comments:

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online