Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....


Sebarkan kepada orang2 yang anda kenal........mudah2an bermanfaat.
Bertengkar adalah phenomena yang sulit dihindari dalam kehidupan berumah tangga, kalau ada seseorang berkata: "Saya tidak pernah bertengkar dengan isteri saya !" Kemungkinannya dua, boleh jadi dia belum beristeri, atau ia tengah berdusta.




Yang jelas kita perlu menikmati saat-saat bertengkar itu, sebagaimana lebih menikmati lagi saat saat tidak bertengkar. Bertengkar itu sebenarnya sebuah keadaan diskusi, hanya saja dihantarkan dalam muatan emosi tingkat tinggi.

Kalau tahu etikanya, dalam bertengkarpun kita bisa mereguk hikmah,betapa tidak, justru dalam pertengkaran, setiap kata yang terucap mengandung muatan perasaan yang sangat dalam, yang mencuat dengan desakan energi yang tinggi, pesan pesannya terasa kental,lebih mudah dicerna ketimbang basa basi tanpa emosi.

Tulisan ini murni non politik, jadi tolong jangan tergesa-gesa membacanya.

Bacalah dengan sabar, lalu renungi dengan baik, setelah itu...terapkan dalam keseharian kita.......setuju ??

Suatu ketika seseorang berbincang dengan orang yang akan menjadi teman hidupnya, dan salah satunya bertanya; apakah ia bersedia berbagi masa depan dengannya,dan jawabannya tepat seperti yang diharap.Mereka mulai membicarakan : seperti apa suasana rumah tangga ke depan.Salah satu diantaranya adalah tentang apa yang harus dilakukan kala mereka bertengkar. Dari beberapa perbincangan hingga waktu yang mematangkannya, tibalah mereka pada sebuah Memorandum of Understanding,bahwa kalaupun harus bertengkar, maka :

1. Kalau bertengkar tidak boleh berjama'ah
Cukup seorang saja yang marah-marah, yang terlambat mengirim sinyal nada tinggi harus menunggu sampai yang satu reda. Untuk urusan marah pantang berjama'ah, seorangpun sudah cukup membuat rumah jadi meriah. Ketika ia marah dan saya mau menyela, segera ia berkata "STOP" ini giliran saya ! Saya harus diam sambil istighfar. Sambil menahan senyum saya berkata dalam hati :
"kamu makin cantik kalau marah,makin energik ..."

Dan dengan diam itupun saya merasa telah beramal sholeh, telah menjadi jalan bagi tersalurkannya luapan perasaan hati yang dikasihi... "duh kekasih .. bicaralah terus, kalau dengan itu hatimu menjadi lega, maka dipadang kelegaan perasaanmu itu aku menunggu ...."
Demikian juga kalau pas kena giliran saya "yang olah raga otot muka", saya menganggap bahwa distorsi hati, nanah dari jiwa yang tersinggung adalah sampah,
ia harus segera dibuang agar tak menebar kuman, dan saya tidak berani marah sama siapa siapa kecuali pada isteri saya :)

Maka kini giliran dia yang harus bersedia jadi keranjang sampah.
Pokoknya khusus untuk marah, memang tidak harus berjama'ah, sebab ada sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan secara berjama'ah selain marah :)

2. Marahlah untuk persoalan itu saja, jangan ungkit yang telah terlipat masa (maksudnya masa lalu kita)

Siapapun kalau diungkit kesalahan masa lalunya, pasti terpojok, sebab masa silam adalah bagian dari sejarah dirinya yang tidak bisa ia ubah.

Siapapun tidak akan suka dinilai dengan masa lalunya. Sebab harapan terbentang mulai hari ini hingga ke depan. Dalam bertengkar pun kita perlu menjaga harapan dan bukan menghancurkannya. Sebab pertengkaran di antara orang yang masih mempunyai harapan, hanyalah sebuah foreplay, sedang pertengkaran dua hati yang patah asa, menghancurkan peradaban cinta yang telah sedemikian mahal dibangunnya.

Kalau saya terlambat pulang dan ia marah,maka kemarahan atas keterlambatan itu
sekeras apapun kecamannya, adalah "ungkapan rindu yang keras". Tapi bila itu
dikaitkan dgn seluruh keterlambatan saya, minggu lalu,awal bulan kemarin dan dua bulan lalu, maka itu membuat saya terpuruk jatuh.

Bila teh yang disajinya tidak manis (saya termasuk penimbun gula),sepedas apapun saya marah,maka itu adalah "harapan ingin disayangi lebih tinggi". Tapi kalau itu dihubungkan dgn kesalahannya kemarin dan tiga hari lewat,plus tuduhan "Sudah tidak suka lagi ya dengan saya", maka saya telah menjepitnya dengan hari yang telah pergi, saya menguburnya di masa lalu, ups saya telah membunuhnya, membunuh cintanya.

Padahal kalau cintanya mati, saya juga yang susah ... OK, marahlah
tapi untuk kesalahan semasa, saya tidak hidup di minggu lalu, dan ia pun milik
hari ini .....

3. Kalau marah jangan bawa-bawa keluarga
Saya dengan isteri saya terikat baru beberapa masa, tapi saya dengan ibu dan bapak saya hampir berkali lipat lebih panjang dari itu, demikian juga ia dan kakak serta pamannya. Dan konsep Quran, seseorang itu tidak menanggung kesalahan fihak lain (QS.53:38-40).

Saya tidak akan terpantik marah bila cuma saya yang dimarahi, tapi kalau ibu saya diajak serta, jangan coba coba. Begitupun dia,semenjak saya menikahinya, saya telah belajar mengabaikan siapapun di dunia ini selain dia, karenanya mengapa harus bawa bawa barang lain ke kancah "Awal cinta yang panas ini".

Kata ayah saya : "Teman seribu masih kurang, musuh satu terlalu banyak".

Memarahi orang yang mencintai saya, lebih mudah dicari ma'afnya daripada ngambek pada yang tidak mengenal hati dan diri saya..". Dunia sudah diambang pertempuran, tidak usah ditambah tambah dengan memusuhi mertua!

4.Kalau marah jangan di depan anak-anak

Anak kita adalah buah cinta kasih, bukan buah kemarahan dan kebencian.

Dia tidak lahir lewat pertengkaran kita, karena itu, mengapa mereka harus menonton komedi liar rumah kita. Anak yang melihat orang tua nya bertengkar, bingung harus memihak siapa. Membela ayah, bagaimana ibunya. Membela ibu, tapi itu 'kan bapak saya.

Ketika anak mendengar ayah ibunya bertengkar :
* Ibu : "Saya ini cape, saya bersihkan rumah, saya masak,dan kamu datang main suruh begitu, emang saya ini babu?!!!"

* Bapak : "Saya juga cape, kerja seharian, kamu minta ini dan itu dan aku harus mencari lebih banyak untuk itu, saya datang hormatmu tak ada, emang saya ini kuda ????!!!!

* Anak : "...... Yaaa ...ibu saya babu, bapak saya kuda .... terus saya ini apa ?"

Kita harus berani berkata : "Hentikan pertengkaran !"
ketika anak datang, lihat mata mereka, dalam binarannya ada rindu dan kebersamaan.
Pada tawanya ada jejak kerjasama kita yang romantis, haruskah ia mendengar kata
bahasa hati kita ???

5. Kalau marah jangan lebih dari satu waktu shalat

Pada setiap tahiyyat dalam shalat kita berkata : "Assalaa-mu 'alaynaa wa'alaa'ibaadilahissholiihiin" Ya Allah damai atas kami, demikian juga atas hamba hambamu yg sholeh ....
Nah andai setelah salam kita cemberut lagi, setelah salam kita tatap isteri/suami kita dengan amarah, maka kita telah mendustai Nya, padahal nyawamu ditangan Nya.

OK, marahlah sepuasnya kala senja, tapi habis maghrib harus terbukti lho itu janji dengan Ilahi .... Marahlah habis Shubuh, tapi jangan lewat waktu Dzuhur, Atau Maghrib sebatas Isya ... Atau habis Isya sebatas....???
Nnngg .. Ah kayaknya kita sepakat kalau habis Isya sebaiknya memang tidak bertengkar ... :)

6. Kalau kita saling mencinta, kita harus saling mema'afkan

Tapi yang jelas memang begitu, selama ada cinta, bertengkar hanyalah "proses belajar untuk mencintai lebih intens" Ternyata ada yang masih setia dengan kita walau telah kita maki-maki.

Ini saja, semoga bermanfa'at,"Dengan ucapan syahadat itu berarti kita menyatakan diri untuk bersedia dibatasi".

*Selamat tinggal kebebasan tak terbatas yang dipongahkan manusia pintar tapi bodoh*

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh













~CahayaHati~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....


Beberapa bulan yang lalu, teman baik saya (dia tidak bekerja dan punya dua orang anak yang masih SMA dan sekolah SMP) kehilangan suaminya yang meninggal karena serangan jantung. Yang membuat saya sangat terkesan pada teman tersebut adalah ketabahan dan ketawakalannya ketika menghadapi musibah tersebut, yang mungkin bagi sebagian orang terutama wanita (yang kebetulan tidak bekerja dan bahkan anaknya masih banyak membutuhkan biaya sekolah) yang ketika menghadapi peristiwa serupa akan merasa bahwa langit serasa runtuh, bumi serasa hancur dan harapan ke depan bagaikan berjalan pada jalan yang buntu.




Akan tetapi, teman saya sama sekali tidak menampakkan kesedihan yang berlebihan..apalagi pingsan (sehingga saya berpikir "seandainya hal serupa
terjadi pada saya, apa saya mampu seperti itu?").

Ketika dia diberitahu oleh perawat dan dokter bahwa suaminya telah tiada, dia
tidak menjerit atau meraung histeris atau pingsan...tetapi dia katakan
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un...kepastian dari Allah telah datang dan
Allah lebih mencintainya daripada saya mencintainya".


Kemudian dia masuk ke ruangan tempat suaminya terbaring dan mencium kening
suami seraya mengatakan "mudah-mudahan Allah menempatkan abah dalam tempat yang
sebaiknya...tugas abah telah selesai, tinggal saya yang harus melanjutkannya...dan saya yakin bahwa Allah juga akan memberikan jalan yang terbaik pula dengan peristiwa ini. Selamat jalan dan beristirahatlah dengan tenang"

Dokter dan perawat yang melihat keadaan tersebut tercengang sambil mengatakan
"selama bertahun-tahun saya bertugas baru kali ini saya menemui ibu yang begitu
tabahnya menghadapi kematian suaminya. Seumumnya yang saya temui seorang wanita
akan pingsan atau menjerit histeris mendengar berita yang sama"

Tidak hanya dokter atau perawat yang begitu tertegun, sebagai temannya justru
saya yang menangis melihat keadaan seperti itu...melihat dia dengan tabahnya
mencium kening suaminya dengan tanpa airmata dan menemui serta menyambut ucapan
bela sungkawa para kerabat, kolega, tetangga dengan senyum (walau raut wajahnya
menampakkan sedih yang mendalam) bahkan mampu bercerita dengan tenang tanpa airmata. MasyaAllah....(Akankah kita mampu seperti itu?)

Ketika saya tanyakan kepadanya "Bagaimana dia mampu seperti itu?"
Jawabannya adalah "semua yang terjadi adalah suatu kepastian dari Allah, yang
semua manusia akan sampai kepada waktu tersebut. Sehingga apapun yang telah
ditentukan oleh Allah SWT, pasti Allah SWT punya rancangan pasti pula bagi saya
dan anak-anak untuk maju berderap ke depan. Saya juga yakin bahwa suami saya
meninggal dalam keadaan struktural dan selalu mengarahkan "anak panah"nya untuk
tunduk patuh dengan ajaran Allah yakni Al - Quran. Lalu apa yang harus saya risaukan? Andaikata saya...berteriak, meraung, meratapi kepergiannya, apakah
juga dia kembali? Raungan, teriakan, ratapan hanya akan membuat langkah suami
saya ke kedamaian terhalang dan membuat saya sendiri makin tenggelam ke perut
bumi....dan akal pikiran sehat saya sebagai manusia akan mati pula mengikuti
jasad suami...Yang jelas, tugas suami saya telah berakhir dan telah diminta
istirahat oleh Allah. Tinggal kita sekarang yang masih harus berjalan menapaki
jalan kita yang kita tidak tahu apakah akan berakhir dengan .....
"Khusnul khotimah" atau "Syu'ul khotimah"..."beristirahat dengan tenang" atau "terpaksa diistirahatkan"...

Saya merenungkan apa yang dia katakan...
Mampukah saya seperti dia yang dengan sangat yakin dengan kepastian dan ketentuan dari Allah....Ya, saya juga harus yakin! InsyaAllah..



Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh












~CahayaHati~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010



Bismillaahirrahmaanirrahiim

Ya Allah...
Aku berdoa untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu



Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia

Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah

Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya

Ya Allah..
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu
Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna

Ya Allah...
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku

Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu
Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana, mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
"Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna."

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat
Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan

Amin....










~CahayaHati~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010


Hari ini aku kesal sekali, suamiku mulai lagi bagi-bagi "uang" kepada keluarga mertuaku. Padahal aku ingat satu bulan lalu, bapak mertuaku datang meminta uang, katanya sih untuk menembok saluran air sebab musim hujan seperti ini air suka meluap ke rumah mereka.



Sejak awal menikah sebenarnya aku sudah tahu ketika suamiku menceritakan tentang ketergantungan keluarga padanya. Tadinya aku berusaha memahami, karena bagiku yang penting kebutuhan keluarga tidak terabaikan. Tapi, sejak ada Hamzah, buah cinta kami, aku merasa kebutuhan kami semakin meningkat.

"Yah... lebaran nih, Hamzah belum beli baju baru", seruku sewot.

"Iya ayah tahu, tapi mama sekarang lagi butuh uang untuk biaya sekolah de' Mia", sahut suamiku. Aku diam, dalam hati aku ngedumel ada saja alasan yang dicari-cari untuk pembenaran... percuma aku protes, suamiku pasti akan mengeluarkan dalil yang akan mendukung perbuatannya tersebut.

Kejadian lama terulang lagi, di depan suamiku, aku menasehati adik iparku agak keras. "De' ngapain sih beli baju muslim baru, toh yang lama juga masih bagus, orang itu tidak penting bajunya, yang penting hatinya", kataku. Mia diam saja. Kulihat suamiku mau membela, tapi langsung kupelototi.

Akhirnya untuk meredakan suasana yang semakin tidak enak ini, suamiku berujar, "Udah deh Mia kamu pulang dulu, nanti abang pikirkan permintaanmu itu". Wajah Mia memerah, kulihat ada tangis menggantung disana. Kukuatkan hatiku untuk tidak terenyuh. Mia pun pulang. suamiku diam saja, rupa ia malas berargumen dengan ku disaat puasa.

Sikapku ternyata berdampak luas, bang adi sejak saat itu sepertinya puasa bicara banyak denganku, hanya kalimat-kalimat pendek yang terlontar. Dan yang membuat hatiku bertambah gundah, ketika tiga hari menjelang lebaran, kami berkunjung ke rumah mertua karena mama kangen dengan Hamzah. Sesampainya disana, mama cerita kalau Mia tidak jadi ikut sanlat di sekolahnya karena baju muslimnya yang agak baikan tidak ada. Bajunya yang lama sudah disumbangkan. Bang Adi melirikku, ternyata Mia baik sekali, ia tidak cerita pada mama kalau ia sudah minta pada abangnya tapi aku tolak.

Malam itu kami menginap, karena hatiku diliputi rasa bersalah yang mendalam, tengah malam sekitar jam 2 malam aku bangun untuk sholat malam, memohon ampun kepada-Nya. Ketika melewati kamar mama, kulihat pintu terbuka, iseng kuintip karena kudengar isak tangis mama. Semakin mendekat, kudengar dalam doanya mama mengucap beberapa kali nama suamiku. "Ya Allah berikanlah anakku, Adi, rezeki yang melimpah karena ia harus membiayai dua keluarga. Ya Allah berilah ia kesehatan, karena jika ia sakit kami masih membutuhkannya ya Allah...".

Aku menyandarkan badanku ke dinding. Tangisku pun pecah, Ah... betapa naifnya aku. Mestinya aku tahu, jika mereka mampu pasti mereka tidak akan meminta pada anaknya. Lagi pula doa seorang ibu yang bersih akan diterima Allah.
Kenapa aku harus menahan, sementara Allah saja tidak menahan rezeki-Nya dari langit!







Sumber : www.eramuslim.com

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010



Karya : Muhammad Sutiyadi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....

Segenggam Gundah Pagi tadi sewaktu berangkat menuju kantor saya melewati sebuah rumah, 50 meter dari rumah saya dan melihat seorang isteri mengantar suaminya sampai pagar depan rumah. "Yah, beras sudah habis loh...," ujar isterinya. Suaminya hanya tersenyum dan bersiap melangkah, namun langkahnya terhenti oleh panggilan anaknya dari dalam rumah, "Ayah, besok Agus harus bayar uang praktek."



"Iya...," jawab sang Ayah. Getir terdengar di telinga saya, apalah lagi bagi lelaki itu, saya bisa menduga langkahnya ketempat tugas semakin berat.

Banyak para Ayah setiap pagi membawa serta gundah mereka, mengiringi setiap langkah hingga ke kantor. Keluhan isteri tentang uang belanja yang sudah habis, bayaran sekolah anak yang tertunggak sejak bulan lalu, susu si kecil yang tersisa di sendok terakhir, bayar tagihan listrik, hutang di warung tetangga yang mulai sering mengganggu tidur, dan segunung gundah lain yang kerap membuatnya terlamun.

Tidak sedikit Ayah yang tangguh yang ingin membuat isterinya tersenyum, meyakinkan anak-anaknya tenang dengan satu kalimat, "Iya, nanti semua Ayah bereskan," meski dadanya bergemuruh kencang dan otaknya berputar mencari jalan untuk janjinya membereskan semua gundah yang ia genggam.

Maka sejarah pun berlangsung, banyak para Ayah yang berakhir di tali gantungan tak kuat menahan beban ekonomi yang semakin menjerat cekat lehernya. Baginya, tali gantungan tak bedanya dengan jeratan hutang dan rengekan keluarga yang tak pernah bisa ia sanggupi. Sama-sama menjerat, bedanya, tali gantungan menjerat lebih cepat dan tidak perlahan-lahan.

Tidak sedikit para Ayah yang membiarkan tangannya berlumuran darah sambil menggenggam sebilah pisau mengorbankan hak orang lain demi menuntaskan gundahnya. Walau akhirnya ia pun harus berakhir di dalam penjara. Yang pasti, tak henti tangis bayi di rumahnya, karena susu yang dijanjikan sang Ayah tak pernah terbeli.

Tak jarang para Ayah yang terpaksa menggadaikan keimanannya, menipu rekan sekantor, mendustai atasan dengan memanipulasi angka-angka, atau berbuat curang di balik meja teman sekerja. Isteri dan anak-anaknya tak pernah tahu dan tak pernah bertanya dari mana uang yang didapat sang Ayah. Halalkah?

Karena yang penting teredam sudah gundah hari itu.

Teramat banyak para isteri dan anak-anak yang setia menunggu kepulangan Ayahnya, hingga larut yang ditunggu tak juga kembali. Sementara jauh disana, lelaki yang isteri dan anak-anaknya setia menunggu itu telah babak belur tak berkutik, hancur meregang nyawa, menahan sisa-sisa nafas terakhir setelah dihajar massa yang geram oleh aksi pencopetan yang dilakukannya. Sekali lagi, ada yang rela menanggung resiko ini demi segenggam gundah yang mesti ia tuntaskan.

Sungguh, di antara sekian banyak Ayah itu, saya teramat salut dengan sebagian Ayah lain yang tetap sabar menggenggam gundahnya, membawanya kembali ke rumah, menyertakannya dalam mimpi, mengadukannya dalam setiap sujud panjangnya di pertengahan malam, hingga membawanya kembali bersama pagi.

Berharap ada rezeki yang Allah berikan hari itu, agar tuntas satu persatu gundah yang masih ia genggam. Ayah yang ini, masih percaya bahwa Allah takkan membiarkan hamba-Nya berada dalam kekufuran akibat gundah-gundah yang tak pernah usai.

Para Ayah ini, yang akan menyelesaikan semua gundahnya tanpa harus menciptakan gundah baru bagi keluarganya. Karena ia takkan menuntaskan gundahnya dengan tali gantungan, atau dengan tangan berlumur darah, atau berakhir di balik jeruji pengap, atau bahkan membiarkan seseorang tak dikenal membawa kabar buruk tentang dirinya yang hangus dibakar massa setelah tertangkap basah mencopet.

Dan saya, sebagai Ayah, akan tetap menggenggam gundah saya dengan senyum. Saya yakin, Allah Subhana Wata'ala suka terhadap orang-orang yang tersenyum dan ringan melangkah di balik semua keluh dan gundahnya.

Semoga...!! --


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

Kultum Author: bahtiarhs


Bermohon di waktu haji Jika Anda berada di sebuah padang gersang, kering kerontang, tidak nampak tumbuh tanaman apapun, sepi tak ada orang sama sekali, gung liwang liwung-doh lor doh kidul kata orang Jawa (sudah sunyi senyap, jauh dari mana-mana lagi), panas membara ketika siang hari, gelap dan dingin menggigit di malam hari, maka apa yang akan Anda lakukan? Jika Anda membawa isteri dan bayi Anda yang masih merah di atas punggung unta, lalu disuruh meninggalkan mereka di tempat yang seperti itu, sendirian, kira-kira apa yang akan Anda lakukan? Sikap apa yang bakal Anda ambil?



Mungkin sebagian besar kita tak akan rela meninggalkan anak dan isteri kita, orang-orang yang kita sayangi, di tempat yang nyaris “tak ada harapan hidup” seperti itu. Meninggalkan mereka di padang gersang nan tandus itu hanya akan mempercepat mengirim mereka ke alam baka.

Tetapi tidak demikian halnya dengan Nabi Ibrahim as.

Suatu ketika Allah swt. memerintahkan beliau membawa Hajar, isterinya, dan Ismail as., anaknya yang masih menyusu, ke arah selatan dari negeri Kan’aan (Palestina) hingga mereka tiba di sebuah tempat bernama Baka atau Bakkah. Dalam lidah Arab kemudian menjadi Makkah. Bakkah berarti “berderai air mata” (ada yang menyebut “lembah air mata”) atau “pohon balsam”. Arti yang pertama sangat boleh jadi karena daerahnya yang gersang dan tandus sehingga menjadikannya tempat yang seolah tidak memberikan harapan hidup sama sekali kepada manusia. Sedangkan arti kedua menunjukkan bahwa memang di daerah tersebut banyak tumbuh pohon balsam (genus Commiphora). Dalam bahasa Al-Qur’an tempat ini disebut “bi waadin ghairi dzi zar’in”, sebuah lembah yang tidak memiliki tanam-tanaman. Itu sama artinya kita tak bisa menemukan air di tempat itu. Bagaimana mungkin manusia bisa hidup di tempat seperti ini?

Tetapi begitulah Hajar dan Ismail ditinggalkan. Hanya berbekal sebuah gerba (kantong kulit) berisi kurma dan sebuah kantong lagi berisi air. Dalam shahih Bukhari diceritakan melalui riwayat Ibnu Abbas ra., bahwa ketika Ibrahim as. lalu meninggalkan mereka berdua, Ibu Ismail (Hajar) mengikutinya dan bertanya, “Wahai Ibrahim, ke manakah engkau hendak pergi? Dan engkau tinggalkan kami di lembah yang tidak ada orang dan bahkan tidak apa-apa ini?”

la berkata kepadanya demikian ini berulangkali, sedang Nabi Ibrahim as. tidak menoleh kepadanya. Lalu Hajar (akhirnya) berkata kepadanya, “Apakah Allah memerintahkan engkau demikian ini?”

Ibrahim menjawab, “Ya.”

“Jika demikian,” kata Hajar, “Dia tidak (akan) menyia-nyiakan kami.”

Kemudian Hajar kembali (ke tempat semula), dan Ibrahim berangkat. Ketika beliau tiba di Tsaniyah sekira keduanya sudah tidak melihatnya, Ibrahim as. menghadapkan muka ke arah Baitullah seraya berdoa dan mengangkat kedua tangan, dengan ucapannya,

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman, di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Wahai Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37).

Perhatikan doa Nabi Ibrahim as. ini. Beliau berdoa dengan tuntutan keyakinan yang penuh bulat-bulat kepada Allah swt. Bagaimana mungkin bermohon agar hati sebagian manusia cenderung kepada Hajar dan Ismail di tempat itu, sedangkan kehidupan saja nyaris tidak ada? Bagaimana mungkin manusia tertarik tinggal di tempat ini kecuali hanya mencari mati saja? Dan bagaimana mungkin mengharapkan rezeki berupa buah-buahan, sementara air untuk hidupnya tanam-tanaman saja sukar didapat; kalau tak boleh dikatakan tak ada?

Inilah sebuah doa yang tak masuk akal, akan tetapi dipanjatkan dengan sepenuh keyakinan oleh seorang hamba. Yakin bahwa di padang gersang tak nampak kehidupan itu masih ada yang Maha hidup; yang Maha Mengatur segalanya. Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang mampu mengubah sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin, yang mustahil menjadi kenyataan. Kun-fayakun.

Dan doa Ibrahim as. ribuan tahun itu sungguh terbukti. Tiga belas tahun kemudian, ketika Ismail telah beranjak dewasa, Bakkah atau Makkah telah menjelma menjadi sebuah tempat yang ramai dikunjungi, bahkan ditempati orang. Sumur Zamzam telah menjadi magnet bagi “hati sebagian manusia untuk cenderung kepada mereka” sehingga mereka menetap di tempat “berderai air mata” itu. Dan kini, katanya — karena saya belum pernah ke sana — Makkah adalah tempat yang meski bukan penghasil buah-buahan, tetapi koleksi buah-buahan yang ada di sana merupakan yang terlengkap di seluruh dunia sepanjang musim. Ini merupakan berkah “doa tak masuk akal” Nabi Ibrahim as. agar Allah “merezekikan mereka dengan buah-buahan” meski tinggal di sebuah tempat yang hanya pohon Balsam saja yang mungkin bisa tumbuh.

Doa “tak masuk akal” — menurut akal kita — yang dilantunkan Nabi Ibrahim as. di atas hendaknya bisa kita jadikan teladan, betapa jika kita berlaku hanifan musliman (lurus dan total berserah diri hanya kepada Allah swt.) seperti Nabi Ibrahim as. (QS. Ali Imran: 167), maka harusnya tidak ada lagi rasa pesimis menghadapi hidup. Karena betapapun tidak masuk akalnya situasi yang mungkin kita hadapi dalam hidup, masih ada Allah, Yang Maha Hidup, tempat kita bergantung dan bermohon. Betapapun gersang nan tandus situasi yang kita hadapi, bahkan hingga harapan hidup itu digambarkan penuh “derai air mata”, tetapi masih ada Allah ‘azza wajalla yang tidak pernah tidur dan tidak pernah mati, yang akan mendengar dan mengabulkan doa-doa kita. Betapapun tidak masuk akalnya doa yang kita panjatkan.

Saya pernah mencoba berdoa yang “tak masuk akal” itu. Saya minta pada anak-anak saya, “Doakan Ayah bisa mendapatkan rezeki 100 juta rupiah hari ini, ya, sayang?” Mereka menjawab “ya” dan mengucap “Amin”. Meski kemudian hari itu saya tak mendapatkan rezeki bahkan sepeserpun (bagaimana mau 100 juta, sedang dapat sejuta saja masih sulit membayangkan), tetapi saya meyakini bahwa doa yang bagi saya mungkin tak masuk akal itu di sisi Allah sangatlah mudah direalisasikan. Kiranya doa-doa yang tak masuk akal semacam ini perlu dirutinkan. Selain sebagai motivasi, juga siapa tahu Allah swt. merasa kasihan pada kita karena begitu seringnya melantunkan doa itu sehingga Ia berkenan mengabulkannya sesekali. Bukankah Allah pasti akan mengabulkan setiap doa kita, setidaknya di akhirat. Tetapi siapa tahu Dia akan mengabulkan doa kita “yang tak masuk akal itu” di dunia?

Apakah Anda, saat ini, sedang menghadapi sebuah padang gersang nan tandus itu? Saya sarankan, lantunkan doa yang “tak masuk akal” itu, tetapi masuk akal di sisi Allah swt. Ber-husnuzh-zhon-lah bahwa Dia akan mengabulkannya. Kalau Allah sudah bicara Kun! maka pastilah Fayakun. Tinggal kita percaya apa tidak; kita hanifan musliman seperti Ibrahim as. apa tidak..?

Wallahu a’lam.



ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....

~ Pengusaha Dan Malaikat ~

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke.
Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.



Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . " kata si pengusaha ini dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu".

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya.
Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka".

Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Allah rindu memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu"

Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, " Ya Allah, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Ya Allah, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri."

Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat".

Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya..
Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !

Dengan setengah bergumam dia bertanya,"Apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?"

Jawab si Malaikat, " Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik. Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah".
Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,
Allah melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! Kau tidak jadi meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00".


Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu..? Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan. "Benar anakku,
kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu,
walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri. "

"Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU.
Setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu. "

Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu.
Tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.

Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.


Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.

Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.



Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan fisiknya,tapi dari kekuatan hatinya. Katakan ini dengan pelan..

"Ya ALLAH, hamba mencintai-MU dan membutuhkan-MU, hanya PadaMu hamba memohon.. terangilah hati kami agar senantiasa mengingatMu,Amin..."


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh














~by others~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010




Bila Kita berbuat dosa dan bertobat, Ampunan-NYA seluas samudera.

Bila Kita berbuat jahat dan menyesal, diampuni-NYA

Bila Kita khilaf, berbuat salah dan insyaf, dimaafkan-NYA

Bila Kita berbuat baik, diberi pahala.



Bila Kita sakit diberi kesembuhan.

Bila Kita lapar dan berpasrah diri, diberi rejeki.

Bila Kita kesusahan, diberi jalan hingga kembali riang.

Bila Kita "haus", diberi ilmu pengetahuan tanpa batas.

Bila Kita kesulitan, DIA sebaik2nya penolong.

Bila Kita sedih, DIA penghibur hati.

Bila Kita tidur, DIA menjaga Kita.

Bila Kita kesepian, DIA ada untuk menemani.

Bila Kita lupa, DIA mengingatkan.

Bila Kita lemah tanpa daya, DIA memberi Kita kekuatan dan ketabahan.



DIA pelindung dan penyelamat Kita.

DIA pemberi jalan yang terang dan lurus.

DIA yang penuh kasih sayang lebih dari segala kasih.

DIA yang Maha Kuasa, kuasanya tak terbatas.

DIA Penguasa Jagat Raya dengan segenap isinya, tapi Maha Pemurah.

DIA Rabb Kita, Allah Azza Wa Jalla ....













~CahayaHati~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010



Keteduhan Jiwamu
Mampu Tentramkan Aku
Permata dunia kini
Telah Kutemu



Kesucian Hatimu
Sejuk sanubariku
Kuatkan Azamku
Tuk menggapai sakinah
Menggapai mawaddah
Menggapai Sakinah
Kugapai Rahmah

Janji suci terjalin
Terikat Benang cinta
Mewujudkan sakinah
Allah jadi saksinya


Janji setia berdua
BErjuang dijalan_Nya
MAlaikatpun tersenyum
Bidadari tertawa

Kami jadi syuhada
Kami jadi mulia
Kami rindu Nirwana
Sakinah Disurga


Sungai madu menanti
Beserta bidadari
Menyambut sang kekasih
dengan wajah berseri
Anugrah sang Pengasih
Beri cinta abadi
Cintaku didunia
Sakinah di Surga
Mawaddah disurga








~CahayaHati~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

:: Cerita Dari Neraka ::




Seorang warga Indonesia meninggal dan karena amal perbuatannya buruk lalu ia dikirim menuju ke neraka. Di sana ia mendapatkan bahwa ternyata neraka itu berbeda-beda bagi tiap negara asal.
Pertama ia ke neraka orang-orang Inggris dan bertanya kpd orang-orang Inggris di situ: “Kalian diapain di sini?”



Orang Inggris menjawab: “Pertama-tama, kita didudukan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu, setan Inggris muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari.”

Karena kedengarannya tidak menyenangkan, si orang Indonesia menuju keneraka lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka AS, neraka Jepang, neraka Rusia dan banyak lagi. Ia mendapatkan bahwa kesemua neraka-neraka itu kurang lebih mirip dengan neraka orang Inggris.

Akhirnya ia tiba di neraka orang Indonesia sendiri, dan melihat antrian sangat-sangat panjang yang terdiri dari orang berbagai-bagai negara (tidak cuma orang Indonesia saja) yang menunggu giliran untuk masuk neraka Indonesia .

Dengan tercengang ia bertanya kepada yang ngantri: “Apa yang akan dilakukan di sini?” Ia memperoleh jawaban: “Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu setan Indonesia muncul dan memecut kita sepanjang hari.”

“Tapi itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain toh. Lalu kenapa dong begitu banyak orang ngantri untuk masuk ke sini?”

“Di sini service-nya sangat-sangat buruk, kursi listriknya nggak nyala, karena listrik sering mati…kursi pakunya nggak ada, tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan. ..bensinnya juga nggak ada tuh, karena harganya melambung tinggi, malah di tahun 2010 katanya mau naik lagi dan setannya adalah mantan anggota DPR, jadi ia cuma datang, tanda tangan absensi, lalu pulang.”

"Wah..bener juga nih"...sambil ikutan antri..








by e-ketawa

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

Surat untuk Ayah.......





Di suatu pagi yang cerah, tapi ngga seperti hati seorang ayah yang memeriksa kamar puteri yang terlihat sangat rapi..(tumben, batin ayahnya) dan menemukan sepucuk surat di atas tempat tidur dengan amplop bertuliskan “Untuk Ayahanda Tercinta”..dengan penuh was-was dan tangan gemetar, sang ayah membuka amplop perlahan dan penuh seksama sang ayah mulai membaca isi suratnya…



Ayah tercinta,

Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik.

Setelah bertemu dia, ayah juga pasti akan setuju. Meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat ditubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya.

Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu tua). Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama.

Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan extacy yang sangat luas, dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk.

Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dia bisa segera sembuh.

Aku tahu dia juga punya cewek lain tapi aku percaya dia akan setia padaku dengan cara yang berbeda.

Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk kalian semua.

Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia sangat menginginkannya.

Sang Ayah wajahnya merah padam,dengan perasaan campur aduk..ada marah..emosi..tapi kekhawatiran dan penyesalan jg terlihat dari sorot matanya.
Masih dengan perasaan terguncang dan tangan gemetaran, sang ayah membaca lembar kedua surat dari putri tercintanya itu…

NB: Ayah… Tidak ada satu pun dari yang aku tulis di atas itu benar. Aku hanya ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih mengerikan daripada nilai rapotku yg buruk. Kalau ayah sudah menandatangani rapotku di atas meja, panggil aku ya… Aku tidak ke mana2. Saat ini aku ada di tetangga sebelah ….

Moral:
Hee..hee..heee…begitulah anak-anak sekarang, perasaan orang tua jadi mainan…paling bisa buat alasan…paling pinter ngeles…tapi biar bagaimanapun harus diakui mereka KREATIF.

Untuk mengingatkan kita, betapa rawannya anak-anak kita akan pengaruh-pengaruh negatif dan menjerumuskan di luar sana.Bukan proteksi yg mereka butuhkan,tapi pengarahan dan bimbingan yg bisa membuat mereka ngerti dan bisa memilah-milah mana yg baik dan mana yg negatif.Pembekalan akan nilai2 Agama sangat penting, yang harus sudah ditanamkan sejak usia dini.


Bagaimana dengan anak-anak kita?? silahkan komentarnya teman...










by milis sebelah

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

~ Mulianya dirimu Ukhti...~



Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakatuh

Ukhti fillah…, engkau adalah bunga kehidupan, teramat sayang memperlakukanmu dengan kasar karena hal itu akan merusak keindahan yang ada dalam dirimu dan menodai kesempurnaanya, sehingga menjadikannya layu tak berseri. Allah telah memuliakanmu, menyucikanmu dan mengangkat derajatmu dalam agama ini, karenanya raihlah ia dengan memupuk ketaatanmu pada-Nya, merajut benang-benang kehidupanmu di atas jalan Allah dan manhaj Rasul-Nya agar kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu. Ingatlah selalu firman-Nya, "Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (QS. Al-Ahzab : 71)



Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan di atas sunnah ibarat memegang bara api, banyak aral dan rintangan yang menghalangimu. Lihatlah keluar, musuh kita bersatu padu untuk mengahancurkan kita. Dengan segenap daya dan upaya mereka ingin agar kita melepaskan pakaian akhlak dan rasa malu dari diri kita, sehingga mereka lebih leluasa merongrong agama ini. Aku tidak ingin, dirimu dan juga diriku -dengan izin Allah- menjadi korban serigala-serigala liar itu. Karena itu palingkan wajahmu dari mereka dan sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang ditawarkan Allah dan Rasul-Nya. Peganglah tali kendali itu dengan sekuat tenaga agar tidak jatuh dalam kehancuran. Buatlah mereka marah dan sedih dengan keteguhanmu berpegang pada agamamu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam dengan hijabmu.

Ukhti fillah…, sesungguhnya mereka iri dengan apa yang kita miliki, wanita-wanita mereka telah terperosok jauh dalam kubangan dosa, kehinaan dan maksiat sehingga tidak ada lagi yang bisa diharapkan. Sedangkan engkau??? Engkau adalah wanita berkedudukan tinggi, engkau wanita dengan kemuliaan, kesucian dan kehormatan yang tinggi. Kedudukanmu tinggi karena Allah, engkau indah karena Al-Qur'an, engkau mulia dengan iman, dan suci karena engkau berpegang teguh pada sunnah ini. Oleh karena itu engkau adalah mutiara yang teramat mahal, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya apalagi menyakitinya. Itulah kelebihan dan keistimewaan yang tidak akan kau dapati selain dalam agama ini.

Maka wahai ukhti fillah al-'Afifah, yang senantiasa shalat dan sujud kepada Dzat yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluk-Nya, dan menundukkan pendengaran dan penglihatan untuk-Nya, cukuplah hadits Rasulullah berikut sebagai penyejuk hati, "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah." (HR. Muslim)

Ya…, engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan agama, yang diharapkan dapat melahirkan generasi rabbani. Perhiasan itu tidak mudah didapat, harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap hamba Allah ingin mendapatkannya, namun tidak semua bisa memilikinya. Ia memberikan kesejukan dikala hati gersang dan menyegarkan pandangan dikala mata suram. Perhiasan dunia itu, dalam kehidupannya senantiasa menampakkan kemuliaan dirinya. Bagaikan sekuntum mawar yang sedang mekar, harumnya tergambar dari pribadinya yang santun. Tunduk pandangannya, tegas bicaranya.

Sedikitpun tidak ada keraguan jika meninggalkannya di rumah. Ia menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri dan suaminya. Dalam kehidupan sehari-hari senantiasa diselimuti prestasi. Ia tahu mana kegiatan yang disukai Rabbnya , untuk itu ia tidak pernah putus asa. Ia senantiasa menjaga kesucian dirinya. Tidak mudah mengeksploitasi diri dan kehormatannya, apalagi hanya sekedar menggodanya. Karena ingatlah selalu, bunga istimewa hanya untuk yang istimewa.

Ukhti fillah…,. Itulah gambaran tentang dirimu. Sungguh teramat agung kedudukanmu. Maka senantiasalah bersyukur kepada-Nya atas semua karunia, rahmat dan petunjuk-Nya. Takutlah engkau pada Allah dan laksanakan tugas-tugas yang Dia wajibkan kepadamu agar engkau termasuk dalam golongan hamba-Nya yang selamat dan bahagia di dunia maupun di akhirat. Bertaqwalah kepada Allah, semoga Allah memberikanmu taufiq kepada apa-apa yang dicintai dari apa-apa yang engkau dengar dan engkau baca.

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh






~CahayaHati~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

Kekaguman Seorang Suami


Sebagai Seorang Suami yang Baik Mesti baca ......

Suatu malam Nia terbangun dan melihat suaminya sedang berdiri di sisi Boks bayi mereka.

Nia belum pernah melihat ekspresi wajah suaminya seperti itu sebelumnya.



Kadang-kadang tersenyum sambil menggelengkan- gelengkan kepala,tampak kagum..., lalu seperti terharu, terus menarik nafas panjang dan seterusnya.

Diam-diam air mata menetes di kedua mata Nia.

Ia tak menyangka suaminya akan mengagumi bayi mereka seperti itu.

Nia menghampiri suaminya, memeluknya dan setengah memancing bertanya.....

"Mas, apa sih yang Mas pikirkan?"

"Ini....., aku benar-benar nggak habis pikir, boks begini ini aja kok harganya sampai tiga juta.

Nia : ?*#%&*?! :(








by e-ketawa

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

Ssst...Rahasia sang Adam....



Ketika Lelaki mengirimkan sms ke kamu lebih dari sekali setiap harinya walau hanya utk mengucapkan met lunch, tandanya dia ada perhatian sama kamu.. karena: lelaki jarang melakukan hal itu Kalau hanya karena iseng atau gak ada kerjaan.

Ketika Lelaki menelponmu tanpa sebab dan hanya bilang: “cuma pengen denger suara kamu aja..”, tandanya dia suka sama kamu tapi malu utk memulai.. karena: Lelaki sadar bahwa dia lah yang harus membuat first moved tapi takut keliatan banget kalo dia naksir abis sama kamu..



Ketika Lelaki terdiam setelah pertengkaran panjang, tandanya dia sudah lelah dan ingin pertengkaran ini berakhir.. karena: Pada prinsipnya, lelaki gak suka berlama2 bertengkar mulut, kecuali dia banci. Cukup 3 kalimat awal pertengkaran kalian, dia sdh mengerti sebab kemarahan kamu..

Ketika Lelaki memegang tanganmu atau membelai rambutmu setelah pertengkaran, tandanya dia merasa bersalah telah membuatmu marah.. karena: Lelaki yang benar2 sayang sama kamu, gak akan tega liat kamu menangis, apalagi gara2 dia…

Ketika Lelaki mengatakan “apa sih yang ngga utk kamu?” ada dua kemungkinan, dia bener2 suka sama kamu atau dia playboy sejati. karena: Lelaki ingin sang wanita pujaan tahu, Kalau dia siap memberikan waktu hanya utknya. Kalau tipe playboy, biasanya dibelakang kata2 itu dibarengi pujian2 gak jelas maksudnya.


Ketika Lelaki menangis dihadapanmu, tandanya dia benar2 sayang sama kamu. karena: Kodrat Lelaki adalah pantang utk menangis. Jika ia menangis, hanya ada satu kata: Dia cinta kamu.

Ketika Lelaki sering melanggar aturan2 yang kamu buat, tandanya dia gak nyaman dikendalikan sama kamu. karena: Lelaki tahu apa yg benar dan salah Dan hanya butuh diarahkan, bukan dilarang. Semakin dilarang, semakin dilanggarnya.

Ketika Lelaki cemburu, ada empat kemungkinan inti:
• Dia bener sayang sama kamu dan takut kehilangan kamu.
• Dia tipe posesif dan menguasai
• Dia selingkuh dan gak mau di”saingi”
• Dia punya trauma dalam yang mungkin gak pernah diceritakannya kepadamu..

Ketika Lelaki diam membisu, tandanya dia benar2 marah sama kamu. karena: Lelaki selama masih “ngoceh” tandanya masih “1/2 marah”. tapi Kalau sdh diam, siap2 saja akan kemungkinan terburuk bagi hubungan kalian Kalau kalian tidak aware.

Ketika Lelaki bercerita masa lalunya yang buruk, tandanya dia memberitahu kamu agar jangan melakukan hal yang sama. karena: Lelaki adalah mahluk traumatik dan parno. Cukup kalian berkata: “aku gak akan melakukan hal sebodoh itu” sekali saja, dan dia tidak akan pernah bercerita hal itu lagi.

Ketika Lelaki menghilang tiba dari “peredaran”, tandanya dia ingin menjauh dari kamu karena satu dan lain hal. karena: Lelaki kadang gak tega untuk meninggalkan kalian, kadang karena hal2 yg kalian sendiri gak sadar. Kejar dia dan tanyakan sebabnya kenapa. Kalau dia gak jawab, berarti dia pengecut dan pantas ditinggalkan.

Ketika Lelaki menatap dalam2 kematamu, dia sedang mencari2 jawab, apakah kalian benar2 cinta kepadanya atau hanya sebatas apakah? karena: hampir setiap Lelaki merasa unsecured dalam hubungannya, mungkin traumatik atau karena pengaruh lingkungan sekitarnya.










dari milis tetangga

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

SAHABAT DENGARKANLAH...


Orang-orang boleh datang dan pergi dalam hidupmu,
tapi hanya teman sejatilah yang akan meninggalkan jejak di hatimu,
Untuk menguasai dirimu,gunakan kepalamu
Untuk menguasai orang lain,gunakan hatimu.



Kemarahan adalah sebuah langkah awal dari bahaya.
Jika seseorang mengkhianatimu sekali,itu adalah kesalahannya;
Tapi jika seseorang mengkhianatimu dua kali,itu adalah kesalahanmu.

Pikiran yang hebat membicarakan tentang ide-ide;
Pikiran yang biasa saja membicarakan tentang kejadian-kejadian;
Pikiran yang sempit membicarakan tentang orang lain.

Dia yang kehilangan uang, kehilangan banyak;
Dia yang kehilangan teman, kehilangan lebih banyak lagi;
Namun Dia yang kehilangan kepercayaan, kehilangan segalanya.

Belajarlah dari kesalahan orang lain.
Karena kamu tidak dapat hidup cukup lama untuk merasakan semuanya sendiri.

Kita adalah teman,kau dan aku..
jika kamu membawa teman lain..
maka kita akan menjadi 3 orang..
Lalu kita akan membuat grup kita sendiri
yaitu lingkaran pertemanan..
dan seperti halnya sifat lingkaran itu sendiri
dimana tiada awal dan tiada akhir..

Kemarin adalah sejarah
Hari esok adalah misteri
dan hari ini adalah sebuah anugrah
jadi kenapa kita tidak memanfaatkan anugrah itu sebaik-baiknya..

"Seorang sahabat adalah seseorang yang tahu suara hatimu dan
dapat mengingatkanmu kembali ketika kau telah lupa akan suara itu"








~CahayaHatiku~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

Apa Arti keluarga.?



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....


Sepotong kisah menarik tentang keluarga,,

Ketika sedang berjalan
Aku bertabrakan dengan orang asing ketika ia lewat,

"Oh, tolong maafkan saya" Aku berkata.

Dia berkata,
"Tidak apa-apa,maafkan saya juga ;karena tidak melihat Anda."

Kami sangat sopan, orang asing ini dan aku
Kami melanjutkan perjalanan kami dan kami mengucapkan selamat tinggal.



Tetapi di rumah,lain ceritanya,
Bagaimana kita memperlakukan orang yang kita kasihi,
baik itu tua maupun muda.

Hari itu, pada saat memasak makan malam,
Anak perempuanku berdiri di samping dengan diam.
Ketika aku berbalik, aku hampir saja menjatuhkannya.

"Menyingkirlah,jangan menghalangi jalan!!", kataku dengan kening berkerut.
Dia berjalan pergi, hati kecilnya terluka
Aku tidak menyadari betapa kerasnya aku berbicara tadi.

Lalu aku berbaring terjaga, malam itu, di tempat tidur,
Tiba-tiba ada suara berbisik kepadaku dan berkata,

"Ketika berurusan dengan orang asing, sopan santun yang kau gunakan,
Tapi terhadap anak-anak yang kau cintai, tampaknya kau melecehkannya.
Cobalah kau lihat di lantai dapur,
Disana pasti kau akan menemukan beberapa bunga di dekat pintu.
Itu adalah bunga-bunga yang ia bawa untukmu.
ia mengambil bunga itu sendiri: pink, kuning dan biru.
ia sengaja berdiri diam agar tidak merusak kejutannya,
dan kau tidak akan pernah melihat air matanya. "

Hatiku terenyuh, Aku merasa sangat kecil,
dan sekarang air mataku pun mulai jatuh.

Aku diam-diam pergi dan berlutut di dekat tempat tidurnya;

"Bangun, gadis kecil, bangun," kataku.

"Apakah ini bunga yang kamu ambilkan untuk mama?"

Dia tersenyum, "Aku menemukan mereka, di luar di dekat pohon.

Aku memilih mereka karena mereka cantik seperti mama.

Aku tahu mama akan menyukainya, terutama yang biru. "

Aku berkata, "Putriku, mama benar-benar minta maaf atas tindakan mama tadi;
mama seharusnya tidak berteriak seperti itu padamu. "

Dia berkata, "Oh, mama, tidak apa-apa. Aku sayang padamu."
Aku berkata, "Putriku, mama juga menyayangimu,
dan mama suka dengan bunganya, terutama yang biru. "

Apakah kalian sadar bahwa:

Jika kita mati besok, maka perusahaan tempat kita bekerja dengan mudah menggantikan kita dalam hitungan hari.
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka.
Dan kalau dipikir-pikir, kita mencurahkan diri kita lebih ke dalam pekerjaan daripada keluarga kita

~Sebuah investasi yang tidak bijaksana~

Jadi apa intinya dari cerita ini?
Apakah kalian tahu apa arti dari kata keluarga?

keluarga yang dalam bahasa barat sana disebut "FAMILY" memiliki arti

FAMILY = (F) ather (A) nd (M) other, (I) (L) ove (Y) ou!


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh










by other

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010


Tak Mau Kehilangan Kamu, katamu ketika pertengkaran kita malam itu. Aku sangat mencintaimu dan menyayangimu, ucapmu pula waktu itu. Cuma Kamu dan Hanya Kamu. Jangan Pernah Tinggalin Aku, pintamu. Tak kau pintapun, aku tak akan pergi.


Sepasang cincin ini mengikat jemari kita tuk rekatkan cinta kita.
Cinta antara dua manusia yang berbeda.
Tergores ukiran "Cinta" dan pahatan "Sayang" di balik cincin ini.
Memang tak indah, mata cincin pun tak ada.
Tapi kita kan menghiasi cincin ini dengan mata hati kita.
Bukan permata maupun berlian.



Cincin ini adalah permata cinta,
Bukan harta benda, bukan emas 24 karat.
Bahkan ini tak laku dijual.
Bukan berarti dibuang,
Tapi untuk dijaga
Dimaknai artinya

Cincin ini...
Adalah penyatu jiwa kita
Cincin ini,...
Ada untuk kita jaga
Untuk cinta kita


Jangan pernah lepas cincin ini ya, pintamu. Akupun hanya mengangguk dan sembari tersenyum.... Tanda aku pun setuju dengan pintamu. Menjaga cinta kita.







~CahayaHati~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010



Jika kamu memperlakukannya dengan baik,
dia pikir kamu jatuh cinta padanya.
Jika tidak,
kamu akan dibilang sombong.

Jika kamu berpakaian bagus,
dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya.
Jika tidak,
dia bilang kamu kampungan.



Jika kamu berdebat dengannya,
dia bilang kamu keras kepala.
Jika kamu tetap diam,
dia bilang kamu nggak punya otak.

Jika kamu lebih pintar daripada dia,
dia akan kehilangan muka.
Jika dia yang lebih pintar,
dia bilang dia paling hebat.

Jika kamu tidak cinta padanya,
dia akan mencoba mendapatkanmu.
Jika kamu mencintainya,
dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.

Jika kamu beritahu dia masalahmu,
dia bilang kamu menyusahkan.
Jika tidak,
dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.

Jika kamu cerewet pada dia,
kamu dibilang seperti seorang pengasuh baginya.
Tapi jika dia yang cerewet ke kamu,
itu karena dia perhatian.

Jika kamu langgar janji kamu,
kamu tidak bisa dipercaya.
Jika dia yang ingkari janjinya,
dia melakukannya karena terpaksa.

Jika ada cewek yang merokok,
Dia bilang cewek liar !!!(tapi emang iya sih..ga'pantes gt..)
Tapi kalo dia yang merokok,
dia adalah seorang gentleman,
WUIIHHH..

Jika kamu menyakitinya,
kamu dibilang perempuan kejam.
Tapi jika dia yang menyakitimu,
dia bilang itu hanya karena kamu terlalu sensitif dan terlalu sulit untuk
dibuat bahagia !!!!!

Jika kamu memberitahu ini pada cowok-cowok,
mereka pasti bersumpah kalau ini tidak benar.
Tapi jika kamu tidak memberitahu ini pada mereka,
kamu akan kehilangan kesempatan untuk mengatakan mereka egois!!!



Ayo..cowok mana commentnya.?
Just 4 fun...

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

:: TADABBUR AL-FATIHAH ::


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....

Al Fatihah adalah surat yang wajib dibaca dalam sholat. Tidak sah sholat tanpa membaca surat al Fatihah. Namun sayang sebagian besar umat islam yang mengerjakan sholat tidak mengerti apa arti dari surat al Fatihah yang dibacanya itu. Mereka membaca Al Fatihah sementara fikirannya melayang layang keberbagai urusan yang sedang dikerjakannya.

Untuk memahami kandungan yang terdapat pada surat al Fatihah mari kita coba mentadabburi Surat Al Fatihah tersebut, kita mulai dengan membaca ta’awudz. Perhatikan bacaan tadabbur dibawah ini dengan mengikuti petunjuk sebagai berikut :


Ayat 1:“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.

Rasakan betapa besar kasih sayang Allah kepada kita semua, bayangkan semua nikmat yang telah kita terima dariNya. Nikmat udara yang kita hirup, nikmat penglihatan, nikmat pendengaran, nikmat sehat. Apakah kita sudah berterima kasih padaNya??. Rasakan kasih sayang dan sifatnya yang maha pengasih serta pemurah. Rasakan getaran dihati anda, hingga timbul dorongan untuk menangis. Silahkan menangis jika dorongan itu memang kuat. Jangan tahan tangisan anda.




Ayat 2: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”

Rasakan betapa mulianya Allah, betapa Agungnya Dia , hanya Dialah yang berhak dipuji. Dialah Tuhan penguasa Alam semesta yang maha mulia dan Maha terpuji. Rasakan betapa hina dan tidak berartinya kita dihadapan Dia. Lenyapkan semua kesombongan diri dihadapaNya. Rasakan getaran yang dahsyat didada anda…


Ayat 3: “Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Rasakan seperti pada ayat pertama


Ayat 4: “Yang menguasai hari pembalasan”

Bayangkan seolah olah anda berada dihapan Allah di padang Mahsyar kelak. Dia lah penguasa tunggal dihari itu. Bagaimana keadaan anda dihari itu? Rasakan dan hayati ayat tadabbur yang anda dengar. Biarkan airmata anda mengalir . Menangislah dihadapan Allah pada hari ini , disaat pintu taubat masih terbuka. Jangan sampai anda menangis kelak dihari berbangkit ketika pintu taubat telah tertutup


Ayat 5: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan”

Inilah pengakuan anda bahwa hanya Dia yang anda sembah, dan hanya padaNya anda mohon pertolongan. Buatlah pengakuan dengan tulus dan iklas.


Ayat 6: “Tunjukilah kami jalan yang lurus”

Mohonlah padanya agar ditunjuki jalan yang lurus. Jalan yang penuh dengan rahmat dan berkahNya. Dengarkan dan hayati kalimat tadabbur yang anda dengar


Ayat 7: “(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”.

Bayangkan jalan orang orang yang telah mendapat nikmat , kebahagian dan kesuksesan sebagai karunia dari sisinya. Berharaplah untuk mendapat kebahagian seperti orang itu.

Bayangkan pula jalan orang orang yang mendapat murka dan azabnya

Bayangkan pula jalan yang ditempuh orang yang sesat mohon agar dijauhkan dari jalan itu.


Jika anda orang yang berhati peka pasti anda akan menangis, mendengar bacaan tadabbur ini. Jika anda belum merasakan getaran apapun dihati anda. Ulangi terus tadabbur ini. Gunung saja akan hancur mendengar ayat Qur’an , hati anda tidak sebesar gunung bukan? Mudah mudahan Allah tidak mengunci mati hati anda ...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



sumber H. Fadhil Zainal Abidi BE.

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

Obat penyembuh dosa..




Ambilah akar-akar Kemelaratan dan Jiwa kesabaran, lalu campurkan dengan

bubuk Pikiran, dan dicampur dalam kadar yang sama dengan Rendah hati dan

Kekhusyukan,



kemudian ditumbuk semua dalam lumpang Taubat, dan diberi sedikit

Airmata,

lalu dituang ke dalam tempat Rendah diri kepada Allah, dan dimasak dengan

api Tawakal kepada-Nya.


setelah itu diaduk dengan sendok Istighfar, sehingga tampak Taufik dan

Kehormatan diri.


kemudian pindahkan ke dalam Mangkuk Cinta, dan dinginkan dengan udara

Kasih Sayang.

sesudah itu, disaring dengan saringan Kesusahan,dan tambahkan

sedikit Hakikat Iman serta campuran takut kepada Allah.


Teruskan minum obat itu selama hidupmu, dan hatimu akan sembuh dari

segala keluhan dan hilang dari rasa sakit dosa. Insya Allah








~lenterakehidupan~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010

♥ Untukmu Adam...♥



Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Allah memersatukan dua orang
yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.

Dialah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan. Ketika
pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu,
tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat
engkau berada di depan, atau segera mengembalikan bola ketika bola itu
terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.



Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki: perasaan,
emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk
melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele.. hingga
ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan
bagiannya... sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan sisa
hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki,
itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya
dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.

Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia
butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.. ..
tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada
fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa
disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia
butuhkan adalah perhatiannya. .. kata-kata yang lembut...
ungkapan-ungkapan sayang yang sepele...
namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat
laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan.
Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon
yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di
situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan
dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh
pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan
perempuan, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan
berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...


Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena
perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari
hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi
keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga.
Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada
keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana ....
karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap
keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau
dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.

Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang
sama denganmu.











~everjihad~

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 01/01/2010 - 02/01/2010
 

blogger templates | Make Money Online