BENARKAH KITA PERCAYA ALLAH SWT....?



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh'

Bila kita di tanya tentang kepercayaan kita kepada Allah SWT pasti kita menjawab dengan “percaya donk..”.
Selanjutnya, bila ditanyakan apa buktinya kita percaya kepada Allah SWT banyak yang tak bisa menjawab. Kepercayaan dan keyakinan kita akan adanya Allah SWT harus bisa dibuktikan. Untuk membuktikannya, berbagai cara dan jalan telah ditunjukkan. Kita sebagai manusia hanya mengikuti cara dan jalan tersebut.

Anehnya, banyak manusia tak tak mau mengikuti cara dan jalan tersebut. Walaupun mulutnya mengucapkan berjuta-juta kata percaya, tapi bila tak diikuti dengan perbuatan nyata tentu hanya omong kosong belaka. Celakanya, bila hal ini terjadi pada diri kita, kita hanya membohongi diri kita sendiri.

Lalu, bagaimana menunjukkan bahwa diri kita memang percaya kepada akan keberadaan Allah SWT sesuai dengan ucapan kita. Melaksanakan perintah Allah SWT merupakan salah satu cara untuk membuktikan bahwa kita percaya kepada-Nya. Semua perintah Allah SWT pasti baik dan bermanfaat untuk kita. manfaat itu tidak hanya dapat dirasakan di dunia ini saja, tapi juga akan kita rasakan di akhirat kelak. Sholat, puasa, zakat atau sedekah, haji, dan berbagai ajaran agama Islam yang lainnya merupakan perintah Allah yang harus ditunaikan dengan baik.

Bagaimana mungkin kita percaya kepada Allah SWT tapi tak pernah mengerjakan perintah-Nya. Kepercayaan kepada Allah SWT tidak hanya dibuktikan dengan perkataan semata, tapi harus dibuktinya dengan tindakan nyata yang memenuhi persyaratan dan ketentuan dari-Nya.
Banyak manusia yang sudah tak peduli dengan Allah SWT. Mereka tak menghiraukan adanya hari Akhir sebagai hari perhitungan. Kehidupan dunia telah membius mereka sehingga lupa dengan Sang Pencipta. Amal ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT dianggap hanya buang-buang waktu, harta, dan kedudukan yang dimiliki. Hasil kerjanya hanya dinikmati oleh dirinya sendiri, tanpa menghiraukan orang yang membutuhkan pertolongan kita.

Allah SWT telah memberi peringatan kepada manusia untuk tunduk dan patuh kepada-Nya. Dengan segala kesombongan dan keangkuhannya, manusia abai dengan segala perintah-Nya. Perintah Allah SWT hanya dianggap penghalang bagi kemajuan umat manusia.

C
ara lainnya adalah dengan menghindarkan diri dari larangan Allah SWT. Larangan Allah SWT sangatlah banyak. Larangan itu berfungsi sebagai rambu-rambu agar manusia terhindar dari pengingkaran kepada Allah SWT. Dengan adanya larangan itu, manusia tidak terjerumus ke jurang kenistaan. Apa yang telah di larang oleh Allah tentu sangat baik bagi manusia. tepi, manusia banyak yang memandang bahwa larangan Allah SWT itu hanya membatasi keutuhan manusia. Dengan mengerjakan larangan itu banyak manusia yang beranggapan bahwa itu baik untuk dirinya. Padahal, semua itu merupakan fatamorgana yang hanya menipu dan merugikan manusia itu sendiri.
Kita semua sudah tahu apa saja larangan Allah SWT itu. Karena itu, sudah sepantasnya bagi manusia yang percaya kepada Allah SWT untuk menghindarinya. Keyakinan kita kepada Allah SWT harus dibarengi dengan ketundukkan kita untuk menghindari apa-apa yang dilarangnya.
Kita yakin kepada-Nya tapi kita enggan untuk tunduk dan patuh kepada perintah dan larangan-Nya. Setiap hari kita selalu berkubang dengan dosa dan kemaksiatan. Tak pernah terbesit dalam hati kita untuk memperhatikan bahwa di balik perintah dan larangan itu ada efek positive bagi diri dan lingkungan kita. Semua seakan berlangsung dan berlaku atas kehendak kita. tak ada kuasa lainnya yang membuatnya seperti itu. Keyakinan ini hendaknya menjadi bahan pelajaran bagi kita bahwa hidup dan kehidupan kita ada yang mengendalikannya. Kebaikan dan keburukan yang tampak di depan mata kita sesungguhnya pelajaran akan adanya Allah subhanahu wata'ala .

Dengan hidup yang selalu mengerjakan larangan dan meninggalkan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, masih kita berucap bahwa kita percaya kepada-Nya ?

H
anya dengan kesadaran bahwa kita adalah makhluk ciptaan-Nya, keyakinan dan kepercayaan akan tumbuh dalam diri kita.

Menjadi manusia memang mudah, tetapi menjadi manusia yang benar-benar percaya kepada-Nya sangatlah susah. Namun demikian, hal itu bukanlah tak mungkin.
Semuanya tergantung kepada diri kita masing-masing, mau Percaya atau Tidak.

Wassalam



Thanks for JD, you're my inspiration

0 Comments:

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online