Seorang solehin dulunya jika ditawarkan supaya menikah pasti menolak, tiba-tiba pada suatu hari dia bangun dari tidur dan berkata; "Nikahkanlah aku, nikahkanlah aku."
Orang ramai pun bertanya; "Mengapa tiba-tiba kamu minta menikah padahal selama ini engkau selalu menolak?"
Jawabnya; "Semoga aku mendapat anak, lalu mati ketika masih kecil sehingga menjadi perintis bagiku ke Akhirat.""Apa maksud kata-kata kamu ini?" tanya orang lagi.

"Aku telah bermimpi seakan-akan hari Kiamat telah tiba dan aku berdiri bersama banyak orang di Padang Mahsyar, dengan rasa yang amat haus sehingga hampir mematahkan leherku." Tiba-tiba aku nampak anak-anak kecil membawa gelas-gelas perak yang ditutupi sapu tangan dari cahaya. Anak-anak itu berada disekitarkalangan orang ramai untuk memberi minum satu-satu. Aku pun menghulurkan tanganku pada mereka dan berkata;"berikan padaku kerana aku juga sangat haus."

Tiba-tiba anak-anak kecil itu melihat padaku dan berkata;" anda tidak mempunyai anak di kalangan kami dan kami ini hanya memberi minum kepada Ibu dan Ayah kami". Aku pun bertanya; "Siapakah kamu?" Jawab mereka; "kami anak-anak kecil yang mati dari kaum Muslimin."



Dari kitab Irsyadul 'Ibad Ilasabilirrasyad

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 10/01/2009 - 11/01/2009

Renungan Alam

inspirations by others




“Lakukan segala sesuatu atas dasar cinta karena cinta akan merubah persepsi kita tentang waktu
——————————————————————————–
“Sesungguhnya Hidup Ini Butuh Perjuangan, Tiada Perjuangan Tanpa Pengorbanan, Tiada Pengorbanan Tanpa Kesabaran Dan Tiada Kesabaran Tanpa Keikhlasan, Dengan Keikhlasan Akan Mengantarkan Kita Pada Kesuksesan”.
——————————————————————————–



“Ketika segala rumus kehidupan, senyawa keabadian, arsitek keagungan, morfologi kesucian, daya penciptaan, keseimbangan alam, dan akses semesta adalah milik Allah, Lantas apa yang bisa kita banggakan..??


“Dialah Raja Alam Semesta”.

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 10/01/2009 - 11/01/2009






Kaum Feminis menyatakan susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan dibawah ini:

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibandingkan lelaki
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila hendak keluar dari rumah
3. Wanita saksinya kurang dibandingkan lelaki
4. Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak
6. Wanita wajib taat kpd suami tetapi suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri
8. Wanita kurang dalam beribadah kerana masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataan)??? Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik.

Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan??? itulah bandingannya dengan seorang wanita perlu taat pada suami tetapi lelaki wajib taat pada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. bukankah ibu adalah seorang wanita?


Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tak perlu diserahkan kepada suamiinya, manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya utk isterinya dan anak-anak.

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat didoakan oleh segala makhluk, malaikat, dan seluruh makhluk ALlah di muka bumi ini, dan matinya jika kerana melahirkan anak adalah syahid..


Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.

Dan wanita , tanggungjawab terhadapnya di tanggung oleh 4 orang lelaki ini.
Suaminya, ayahnya, anak lelaki dan saudara lelaki.
Seorang wanita boleh memasuki pintu surga melalui pintu Surga manapun yg disukainya cukup dgn 4 syarat saja yaitu:

1. Sholat lima waktu
2. Puasa dibulan ramadhan
3. Taat pada suami
4. Menjaga kehormatannya

Seorang lelaki perlu pergi berjihad tetapi wanita jika taat pada suaminya serta menunaikan tanggungjawab kepada ALlah akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Subhanallah...demikian sayangnya Allah pada wanita..


by wordpress.com

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 10/01/2009 - 11/01/2009


inspirations by others



1. Tanganku masih kecil, tolong jangan menilaiku terlalu sempurna saat aku sedang membereskan tempat tidurku, menggambar atau melempar bola. Kakiku masih pendek, tolong jangan terlalu cepat kalau berjalan agar aku dapat berjalan bersama Ayah dan Bunda.

2. Mataku tidak seperti Ayah dan Bunda, aku belum melihat semua hal di dunia ini, beri aku kesempatan untuk dapat menjelajahi dunia dengan aman dan jangan larang aku kalau tidak begitu perlu sekali.

3. Aku tahu ada banyak pekerjaan di kantor dan di rumah yang harus Ayah dan Bunda kerjakan, aku tidak akan lama menjadi anak kecil, tolong berikan aku waktu dan perhatian untuk menjelaskan dunia yang indah dan lakukanlah dengan sepenuh hati.

4. Perasaanku lembut, perlakukan aku sebagaimana Ayah dan Bunda ingin diperlakukan oleh orang lain, jangan marah padaku sepanjang hari. Aku ingin Ayah dan Bunda sensitif pada kebutuhanku.

5. Aku adalah hadiah dari Allah swt untuk Ayah dan Bunda, perlakukan aku sesuai dengan kehendak Allah swt. Arahlan, bimbing dan siapkan diriku untuk dapat menghadapi masa depanku yang tidak sama dengan jamanmu, berilah aku aturan, penghargaan dan konsekuensi (bukan hukuman yang tanpa penjelasan yang membuat aku dendam) atas perbuatanku yang salah sehingga aku tahu mana yang benar dan salah.

6. Aku membutuhkan dukungan dan dorongan Ayah serta Bunda untuk tumbuh dan berkembang optimal, bukan hanya kritikan. Ayah dan Bunda dapat mengkritik perbuatanku tanpa harus membenciku.

7. Berikan aku kesempatan berlatih mengambil keputusan untuk diriku sendiri. Ijinkan aku untuk mengalami kegagalan dan memperbaiki kesalahan sehingga di masa depan aku sudah siap mengambil keputusan yang tepat untuk hidupku.

8. Jangan lakukan semuanya untukku, karena kau akan merasa bahwa apa yang aku lakukan tidak memenuhi standar atau harapan Ayah dan Bunda. Tolong jangan bandingkan aku dengan orang lain atau dengan saudara kandungku, aku tahu ini memang berat bagi Ayah dan Bunda.

9. Jangan takut meninggalkan aku jika memang Ayah dan Bunda perlu pergi berdua. Anak-anak juga butuh liburan tanpa Ayah dan Bunda, sama seperti Ayah dan Bunda yang membutuhkan liburan tanpa anak-anaknya.

10. Bawalah aku ke mesjid secara rutin, berikan aku contoh bagaimana menjadi Umat yang baik. Aku ingin tahu lebih banyak tentang Allah SWT dan Rosulnya

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 10/01/2009 - 11/01/2009

Bersyukurlah….!


inspirations by others



Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan… Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar…

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit, di masa itulah kamu bertumbuh…

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu, karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang…

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu….

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat, itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga…

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih, karena itu berarti kamu telah membuat suatu perbedaan…

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik … Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa yang surut…

Rasa syukur dapat mengubahkan hal yang negatif menjadi positif….

Temukan cara untuk bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu …

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 10/01/2009 - 11/01/2009

Takut Miskin di Akhirat




Mengingat harga-harga barang kebutuhan terus meningkat, seorang pemuda selalu mengeluh karena tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah berdiskusi dengan seorang kiai makrifat, pemuda itu pun mengikuti anjurannya untuk menjalankan shalat Hajat serta tetap istiqomah melaksanakan shalat wajib lima waktu.

”Pak Kiai, tiga tahun sudah saya menjalankan ibadah sesuai anjuran Bapak. Setiap hari saya shalat Hajat semata-mata agar Allah SWT melimpahkan rezeki yang cukup. Namun, sampai saat ini saya masih saja miskin,” keluh si pemuda.

“Teruskanlah dan jangan berhenti, Allah selalu mendengar doamu. Suatu saat nanti pasti Allah mengabulkannya. Bersabarlah!” Jawab sang kiai.

”Bagaimana saya bisa bersabar, kalau semua harga kebutuhan serba naik! Sementara saya masih juga belum mendapat rezeki yang memadai. Bagaimana saya bisa memenuhi kebutuhan hidup?”

”Ya tentu saja tetap dari Allah, pokoknya sabar, pasti ada jalan keluarnya. Teruslah beribadah.”

”Percuma saja Pak Kiai. Setiap hari shalat lima waktu, shalat Hajat, shalat Dhuha, tapi Allah belum juga mengabulkan permohonan saya. Lebih baik saya berhenti saja beribadah…” jawab pemuda itu dengan kesal.

”Kalau begitu, ya sudah. Pulang saja. Semoga Allah segera menjawab permintaanmu,” timpal kiai dengan ringan.

Pemuda itu pun pulang. Rasa kesal masih menggelayuti hatinya hingga tiba di rumah. Ia menggerutu tak habis-habisnya hingga tertidur pulas di kursi serambi. Dalam tidur itu, ia bermimpi masuk ke dalam istana yng sangat luas, berlantaikan emas murni, dihiasi dengan lampu-lampu terbuat dari intan permata. Bahkan beribu wanita cantik jelita menyambutnya. Seorang permaisuri yang sangat cantik dan bercahaya mendekati si pemuda.
”Anda siapa?” tanya pemuda.
”Akulah pendampingmu di hari akhirat nanti.”
”Ohh… lalu ini istana siapa?”
”Ini istanamu, dari Allah. Karena pekerjaan ibadahmu di dunia.”
”Ohh… dan taman-taman yang sangat indah ini juga punya saya?”
”Betul!”
”Lautan madu, lautan susu, dan lautan permata juga milik saya?”
”Betul sekali.”
Sang pemuda begitu mengagumi keindahan suasana syurga yang sangat menawan dan tak tertandingi. Namun, tiba-tiba ia terbangun dan mimpi itu pun hilang. Tak disangka, ia melihat tujuh mutiara sebesar telor bebek. Betapa senang hati pemuda itu dan ingin menjual mutiara-mutiara tersebut. Ia pun menemui sang kiai sebelum pergi ke tempat penjualan mutiara.
“Pak Kiai, setelah bermimpi saya mendapati tujuh mutiara yang sangat indah ini. Akhirnya Allah menjawab doa saya,” kata pemuda penuh keriangan.
”Alhamdulillah. Tapi perlu kamu ketahui bahwa tujuh mutiara itu adalah pahala-pahala ibadah yang kamu jalankan selama 3 tahun lalu.”
”Ini pahala-pahala saya? Lalu bagaimana dengan syurga saya Pak Kiai?”
”Tidak ada, karena Allah sudah membayar semua pekerjaan ibadahmu. Mudah-mudahan kamu bahagia di dunia ini. Dengan tujuh mutiara itu kamu bisa menjadi miliader.”

”Ya Allah, aku tidak mau mutiara-mutiara ini. Lebih baik aku miskin di dunia ini daripada miskin di akhirat nanti. Ya Allah kumpulkan kembali mutiara-mutiara ini dengan amalan ibadah lainnya sampai aku meninggal nanti,” ujar pemuda itu sadar diri. Tujuh mutiara yang berada di depannya itu hilang seketika. Ia berjanji tak akan mengeluh dan menjalani ibadah lebih baik lagi demi kekayaan akhirat kelak...

M3k Label

ReadMore♥...Indahnya Kebersamaan...♥: 10/01/2009 - 11/01/2009
 

blogger templates | Make Money Online